Iqbal Tawakal

Sometimes i don't feel like going to do something, but i remember i was born like a rich and smart person not a poor or lazy person.
Driver better, Don't Look Back in Anger - Noel Gallagher

Jumat, 09 November 2012

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia


MASUK DAN MEMBUDAYANYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA

            Agama islam masuk ke Indonesia pertama kali sekitar abad ke-7 yang dibawa oleh para pedagang dan para pelaut yang hijrah ke Indonesia, para pedagang tersebut umumnya berasal dari Negara Arab seperti, Arab, Persia, Gujarat, Mesir dll.
            Agama Islam sangat besar pengaruhnya dan sangat bias diterima oleh para bangsa asli Indonesia karena isi dari Agama Islam itu sendiri Rasional dan mudah dimengerti oleh bangsa Indonesia, sehingga Agama Islam sangat mudah menyebar dan mendarah daging di Indonesia hingga saat ini.

Berikut ini adalah Saluran dan Proses Islamisasi di Indonesia :
1.      Perdagangan
2.      Perkawinan
3.      Pendidikan
4.      Tasawuf
5.      Kesenian
6.      Dakwah Wali Songo

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

1.     Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai didirikan pada abad ke-11 oleh Meurah Khair (Maharaja Mahmud Syah) 1042-1078. Kerajaan ini terletak di pesisir Timur Laut Aceh. Maharaja Mahmud Syah digantikan oleh Maharaja Mansyur Syah pada tahun 1078-1133. Kemudian digantikan lagi oleh Maharaja Ghiyasyuddin Syah dan berkuasa dari 1133-1155. Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan yang paling banyak berganti kepemimpinan dari satu raja ke raja yang lainnya. Namun Kerajaan ini menemui masa keemasannya ketika Kerajaan ini dipimpin oleh Sultan Zainal Abidin (1383-1405).
Wilayah Kekuasaan Kerajaan Samudra Pasai :

Letak Kerajaan Samudra Pasai

2.     Kerajaan Demak

Berdirinya kerajaan Demak adalah akibat lemahnya Kerajaan Majapahit yang sudah akan runtuh pada saat itu. Raja Pertama Kerajaan Demak adalah Raden Patah. Ia memerintah dari tahun 1500-1518. Pada masa pemerintahannya lah Agama Islam berkembang Pesat. Raden Patah digantikan oleh putranya ketika wafat, beliau digantikan oleh Pati Unus, namun Pati Unus tidak lama memimpin demak karena selang waktu 3 tahun beliau gugur ketiak perang mengusir Portugis dan digantikan oleh Sultan Trenggono dan Kerajaan Demak menemui masa Keemasannya.

Wilayah Kerajaan Demak
Wilayah Kerajaan Demak


3.     Kerajaan Banten

Kerajaan Banten meliputi wilayah sebelah barat pantai jawa samapi ke Lampung. Pada awal berdirinya kesultanan Banten telah memungkinkan kemajuan yang luar biasa dalam banyak bidang.

Berikut ini adalah urutan kepemimpinan kesultanan Banten :

1.      Maulana Hasanuddin
2.      Maulana Yusuf
3.      Maulana Muhammad
4.      Abu Mufakhir
5.      Abu Ma’ali

Raja Banten Berikutnya adalah Sultan Ageng Tirtayasa. Di bawah pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa, kerajaan Banten berhasil mencapai kejayaannya. Sultan Agung Tirtayasa berusaha keras mengusir VOC dari kerajaan Banten. Namun pada akhirnya usaha ini gagal karena masalah internal dalam kerajaan.

Wiayah Kerajaan Banten :

Wilayah Kerajaan Demak
Sumber : SEJARAH untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam
               Karangan Magdalia Alfian, Nana Nurliana Soeyono, Sudarini Suhartono

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu di Indonesia


LAHIR DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU.
Agama dan Kebudayaan Hindu
            Agama Hindu diyakini tumbuh di India sekitar tahun 1500 SM. dari India, agama ini menyebar ke seluruh dunia dan banyak mempengaruhi kebudayaan-kebudayaan besar dunia. Agama Hindu pertama kali dibawa oleh bangsa Arya ke beberapa kota di India, dan bangsa arya tersebut membangun system kepercayaan dan kemasyarakatan sesuai tradisi yang mereka miliki, dengan cara memuju banyak dewa.
            Agama Hindu memiliki beberapa Kitab tua yaitu :
1.      Reg-Veda, merupakan kitab tertua dan ditulis antara tahun 1500 dan 900 SM.
2.      Yajur-Veda, berisi pedoman pengorbanan.
3.      Sama-veda, berisi pedoman zikir dan puji-pujian.
4.      Atharva-Veda, merupakan kumpulan mantra-mantra gaib.

Agama Hindu umumnya memiliki tingkatan dari setiap manusia, dari yang paling atas sampai yang terbawah. berikut adalah tingkatannya :

1.      Kaum Brahmana, yaitu Kaum Pendeta
2.      Kaum Ksatria, yaitu Kaum Raja, Bangsawan, Ksatria.
3.      Kaum Waisya, yaitu Kaum Petani, Pedagang, Peternak
4.      Kaum Sudra, yaitu pekerja, pelayan.
5.      Kaum Paria, kaum ini berada diluar kasta, tidak seperti keempat kasta diatas. Kaum ini adalah Pengemis.

Agama Hindu masuk ke Indonesia dengan cara para Kaum Brahmana masuk ke Indonesia dengan sendirinya atau atas undangan para ketua suku di Indonesia sendiri.

KERAJAAN-KERAJAAN HINDU DI INDONESIA

1.      KERAJAAN KUTAI

Kerajaan ini adalah kerajaan hindu tertua yang terletak di Kalimantan yang dekat dengan hulu sungai Mahakam. Dari prasasti-prasasti yang ditemukan di sekitar hulu sungai Mahakam, di zaman dulu Raja yang berkuasa adalah Raja Mulawarman anak dari Raja Aswawarman dan cucu dari Kudungga. Raja pertama dari Kerajaan Kutai adalah Raja Aswawarman yaitu raja yang berdiri sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai, dan Raja keduanya adalah Raja Mulawarman, yang pada masa kepemimpinannya Kerajaan mengalami masa keemasan.
Berikut ini adaah peta kekuasaan kerajaan Kutai 
Wilayah Kerajaan Kutai



2.      KERAJAAN TARUMANEGARA

Kerajaan ini adalah kerajaan hindu yang terletak di Kota Bogor dan sekitarnya, kerajaan tarumanegara adalah kerajaan yang memiliki tujuh prasasti penting yang menggambarkan bagaimana kondisi, dan kehidupan kerajaan dan kehidupan masyarakat di zaman kerajaan Tarumanegara yang dipimpin oleh Raja yang Gagah Berani yaitu Purnawarman. Nama raja tersebut sangat kental dengan pengaruh dari bahasa sansekerta.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara


3.      KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya Muncul pada abad ke-6, mulanya Kerajaan Sriwijaya hanya berpusat di sekitar Sungai Batanghari, pantai timur Sumatra, pada Perkembanganya Kerajaan Sriwijaya meluas hingga meliputi Kerajaan Melayu, Semenanjung Malaya, dan Sunda.
Wilayah Kerajaan Sriwijaya

Nama-nama Raja yang pernah memimpin Kerajaan Sriwijaya :
1.      Raja Dapunta Hyang
2.      Raja Balaputradewa
3.      Raja Sri Sanggrama Wijayatunggawarman

Pada Masa Raja Balaputradewa Kerajaan Sriwijaya mengalami pemesatan dari segala bidang, baik ekonomi, social, budaya dan agama, kehidupan para masyarakatpun sangat terpenuhi. Pada masa inilah Kerajaan Sriwijaya bias disebut telah meraih masa Keemasannya pada masa Raja Balaputradewa.
Kerajaan Sriwijaya mulai runtuh ketika hubungan antara kerajaan Sriwijiaya yang dipimpin oleh Sri Sanggrama dan Kerajaan Chola dari India yang dipimpin oleh Rajendracoladewa mengalami kerenggangan dan kerajaan Sriwijaya diserang habis-habisan di Semenanjung Malaya sehingga mengakibatkan kemunduran Kerajaan Sriwijaya dari tahun ke tahun.

Sumber : SEJARAH untuk SMA dan MA Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam
               Karangan Magdalia Alfian, Nana Nurliana Soeyono, Sudarini Suhartono