Iqbal Tawakal

Sometimes i don't feel like going to do something, but i remember i was born like a rich and smart person not a poor or lazy person.
Driver better, Don't Look Back in Anger - Noel Gallagher

Kamis, 27 Juni 2013

Manusia dan Penderitaan

MANUSIA DAN PENDERITAAN

 

Dalam Kehidupan Manusia selalu di hadapkan pada sebuah kata “PILIHAN” kita sebagai manusia tidak akan bisa keluar dari pilihan karena hidup itu Pilihan, YES or NO, SUKSES atau GAGAL, SENANG atau SUSAH, TIDAK MENDERITA atau MENDERITA. Tapi sesungguhnya semua itu adalah pilihan kita, karena hanya kita yang bisa menentukan bukannya kita sebagai Manusia yang harus terpaku hanya dengan Takdir semata akan tetapi ini yah Hidup kita maka dari itu kita harus menjalaninya dan terus menentukan Pilihan disetiap jalannya. Hal tersebut  sudah membuktikan bahwa adanya keterikatan anatara Manusia dan Penderitaan, tapi pernyataan itu bukan berarti Manusia selalu mengalami Penderitaan  akan tetapi Penderitaan itu adalah salah satu pilihan terburuk dari Kehidupan.
Pengertian Manusia dan Penderitaan secara masing-masing :
1.      Manusia
Menurut Saya, Manusia adalah Sebuah Mahluk yang terdiri atas jiwa dan raga secara utuh, yang di ciptakan Tuhan sebagai Khalifah di Muka Bumi, karena Manusia adalah Mahluk yang Sempurna karena memiliki 2 Aspek Penting yang tidak semua Mahluk memilikinya yaitu, Akal Pikiran untuk berpikir dan Perasaan untuk Saling Mengasihi.
Pengertian Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.

2.      Penderitaan
Menurut saya, Penderitaan adalah dimana kita tidak bersyukur atas apa yang kita miliki, penderitaan adalah dimana kita selalu merasa tidak cukup dengan diri kita sendiri, penderitaan adalah sugesti yang kita tanamkan pada diri kita sendiri, penderitaan adalah dimana kita selalu mengeluh akan keadaan. Penderitaan bukanlah takdir, namun penderitaan adalah sebuah pilihan.
Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa sansekerta artinya menahan atau menanggung.Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang akn di hadapi manusia.
Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia.Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat semakin tinggi intensitas semakin berat juga penderitaan yang di alami oleh manusia tersebut.Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Manusia lebih menyukai kenikmatan.Sedangkan penderitaan sangat di hindarkan, dalam suatu kehidupan manusia. Seseorang pasti akan merasakan penderitaan bagaimanapun jenis dan bentuknya. Contoh penderitaan fisik, bencana yang sedang di hadapin oleh orang tersebut, setra masalah yang sedang menimpa orang tersebut.Penderitaan terbagi menjadi 2 yaitu penderitaan yang bersifat lama dan penderitaan yang bersifat sementara.Penderitaan yang bersifat lama atau tidaknya tergantung oleh penyebab penderitaan tersebut.Contoh penderitaan yang bersifat lama.Kehilangan orang yang penting di dalam kehidupan seseorang.Sedangkan contoh penderitaan yang bersifat sementara adalah di kecewakanya oleh seseorang.
Penderitan dan kenikatan manusia/seseorang dengan menyukai atau tidaknya sesuatu. Jika manusia tersebut suka makan ia akan menikmati apa yang sedang dia rasakan. Sedangkan jika dia tidak menyukai maka dia akan merasa menderita dengan apa yang ia rasakan. Penderitaan yang selalu di hadapi oleh manusia bermanfaat untuk menjadi bahan instropeksi diri masing-masing manusia.Selain menjadi bahan instropeksi dapat pula menjadi suatu pengalam seseorang untuk menjadi manusia yang lebih bijak.Penderitaan tidak selalu merugika untuk yang merasakan.Mental seseorang sangat berperan penting untuk menghadapi penderitan yang sedang di alami.Selain mental yang kuat peran orang sekitar manusia juga sangat berperan untuk menyelesaikan penderitaan dan juga memberikan dorangan motivasi serta jalan keluar untuk menyelesaikan penderitaan seseorang.


 Sumber :
www.google.com
Pemikiran Sendiri
Arum S 

Manusia dan Keadilan

MANUSIA DAN KEADILAN

Pada umumnya Manusia selalu membutuhkan Keadlian akan segalanya, terutama di negara kita ini Negara Indonesia yang meruapakan Negara Hukum dan Negara Demokrasi yang sangat mengutamakan Keadllan yang merata pada setiap rakyatnya karena Keadlian adalah merupakan Aspek dasar Negara yang tertuang dalam Pancasila yaitu sila ke-5.
Pengertian Manusia
1.      Manusia
Menurut Saya, Manusia adalah Sebuah Mahluk yang terdiri atas jiwa dan raga secara utuh, yang di ciptakan Tuhan sebagai Khalifah di Muka Bumi, karena Manusia adalah Mahluk yang Sempurna karena memiliki 2 Aspek Penting yang tidak semua Mahluk memilikinya yaitu, Akal Pikiran untuk berpikir dan Perasaan untuk Saling Mengasihi.
Pengertian Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.
2.      Keadlian
Menurut saya, Keadilan adalah sebuah sikap yang tidak memihak, sikap yang tidak berat sebelah, sikap yang relavan dan tidak merugikan pihak manapun, keadilan adalah dimana sikap egois dikesampingkan.
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya
Menurut para Ahli Keadlian adalah :
Keadilan merupakan suatu hal yang abstrak, bagaimana mewujudkan suatu keadilan jika tidak mengetahui apa arti keadilan. Untuk itu perlu dirumuskan definisi yang paling tidak mendekati dan dapat memberi gambaran apa arti keadilan. Definisi mengenai keadilan sangat beragam, dapat ditunjukkan dari berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para pakar di bidang hukum yang memberikan definisi berbeda-beda mengenai keadilan.
1. Keadilan menurut Aristoteles (filsuf yang termasyur) dalam tulisannya Retorica membedakan keadilan dalam dua macam :
  • Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan.
  • Keadilan kumulatif atau justitia cummulativa; Keadilan kumulatif adalah suatu keadilan yang diterima oleh masing-masing anggota tanpa mempedulikan jasa masing-masing. Keadilan ini didasarkan pada transaksi (sunallagamata) baik yang sukarela atau tidak. Keadilan ini terjadi pada lapangan hukum perdata, misalnya dalam perjanjian tukar-menukar.
2. Keadilan menurut Thomas Aquinas (filsuf hukum alam), membedakan keadilan dalam dua kelompok :
  • Keadilan umum (justitia generalis); Keadilan umum adalah keadilan menururt kehendak undang-undang, yang harus ditunaikan demi kepentingan umum.
  • Keadilan khusus; Keadilan khusus adalah keadilan atas dasar kesamaan atau proporsionalitas. Keadilan ini debedakan menjadi tiga kelompok yaitu :
  1. Keadilan distributif (justitia distributiva) adalah keadilan yang secara proporsional yang diterapkan dalam lapangan hukum publik secara umum.
  2. Keadilan komutatif (justitia cummulativa) adalah keadilan dengan mempersamakan antara prestasi dengan kontraprestasi.
  3. Keadilan vindikativ (justitia vindicativa) adalah keadilan dalam hal menjatuhkan hukuman atau ganti kerugian dalam tindak pidana. Seseorang dianggap adil apabila ia dipidana badan atau denda sesuai dengan besarnya hukuman yang telah ditentukan atas tindak pidana yang dilakukannya.
3. Keadilan menurut Notohamidjojo (1973: 12), yaitu :
  • Keadilan keratif (iustitia creativa); Keadilan keratif adalah keadilan yang memberikan kepada setiap orang untuk bebas menciptakan sesuatu sesuai dengan daya kreativitasnya.
  • Keadilan protektif (iustitia protectiva); Keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan pengayoman kepada setiap orang, yaitu perlindungan yang diperlukan dalam masyarakat.
4. Keadilan menurut John Raws (Priyono, 1993: 35), adalah ukuran yang harus diberikan untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersama. Ada tiga prinsip keadilan yaitu : (1) kebebasan yang sama yang sebesar-besarnya, (2) perbedaan, (3) persamaan yang adil atas kesempatan. Pada kenyataannya, ketiga prinsip itu tidak dapat diwujudkan secara bersama-sama karena dapat terjadi prinsip yang satu berbenturan dengan prinsip yang lain. John Raws memprioritaskan bahwa prinsip kebebasan yang sama yang sebesar-besarnya secara leksikal berlaku terlebih dahulu dari pada prinsip kedua dan ketiga.
5. Keadilan dari sudut pandang bangsa Indonesia disebut juga keadilan sosial, secara jelas dicantumkan dalam pancasila sila ke-2 dan ke-5, serta UUD 1945. Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan bertindak proposional dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan erat dengan hak, dalam konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban.Dalam konteks pembangunan bangsa Indonesia keadilan tidak bersifat sektoral tetapi meliputi ideologi, EKPOLESOSBUDHANKAM.Untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.Adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
6. Keadilan menurut  Ibnu Taymiyyah (661-728 H) adalah memberikan sesuatu kepada setiap anggota masyarakat sesuai dengan haknya yang harus diperolehnya tanpa diminta; tidak berat sebelah atau tidak memihak kepada salah satu pihak; mengetahui hak dan kewajiban, mengerti mana yang benar dan mana yang salah, bertindak jujur dan tetap menurut peraturan yang telah ditetapkan. Keadilan merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang asasi dan menjadi pilar bagi berbagai aspek kehidupan, baik individual, keluarga, dan masyarakat.Keadilan tidak hanya menjadi idaman setiap insan bahkan kitab suci umat Islam menjadikan keadilan sebagai tujuan risalah samawi.
Demikianlah beberapa rangkuman pengertian “keadilan” dari berbagai ahli.Semoga bermanfaat bagi siapa saja yang sedang mencari dan memahami arti “keadilan”.

Sumber :
Pemikiran Sendiri
Arum S ♥


Manusia dan Cinta Kasih

MANUSIA DAN CINTA KASIH

 


Seiring perkembangan zaman dari tahun ke tahun dari dulu sampai sekarang arti Cinta Kasih sesungguhnya itu selalu disangkut pautkan pada arti cinta itu adalah sebuah rasa yang dialami oleh 2 insan yang berbeda dan memiliki satu rasa entah itu rasa kasih saying atau apapun, dan cinta juga sering disangkut pautkan dengan kisah romantis sehingga dari dulu sampai sekarang sudah banyak orang yang mengalami kesalahan persepsi atau pemahaman walaupun pada dasarnya memang tidak salah tapi itu tidak begitu tepat.
Sekarang kita mulai pembahasan dari pengertian Manusia terlebih dahulu, sudah bukan rahasia lagi Manusia adalah Mahluk yang Sempurna dari segi apapun terutama dari kelebihannya yang memiliki Akal pikiran, karena dari akal lah semua apa yang ada dalam manusia itu berasal. Selain itu juga Manusia dikatakan sempurna oleh beberapa ahli di dunia itu karena Manusia itu memiliki Akal Pikiiran dan Perasaan yang dimana fungsi perasaan itu berfungsi untuk saling mengasihi.
Pengertian Secara Spesiifik dari Manusia :
1.      Manusia
Menurut Saya, Manusia adalah Sebuah Mahluk yang terdiri atas jiwa dan raga secara utuh, yang di ciptakan Tuhan sebagai Khalifah di Muka Bumi, karena Manusia adalah Mahluk yang Sempurna karena memiliki 2 Aspek Penting yang tidak semua Mahluk memilikinya yaitu, Akal Pikiran untuk berpikir dan Perasaan untuk Saling Mengasihi.
Pengertian Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.Karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.

2.      Cinta Kasih
Menurut saya,  Cinta Kasih adalah dua kata sederhana yang memiliki makna luar biasa. Cinta Kasih tak dapat dibayangkan, tak dapat dilihat, tak dapat diungkapkan dengan nalar manusia, namun cinta kasih hanya dapat dirasakan dengan ketulusan. Cinta Kasih yang sejati adalah dimana kita dapat menerimanya dengan apa adanya, dimana kita dapat tersenyum meski dalam duka, dimana kita dapat tetap bersyukur dalam keterpurukan, dapat mengalah dalam perselisihan, dapat menangis dalam kebahagiaan, dan cinta kasih adalah sebuah rasa yang dititipkan Allah S.W.T dalam Kehidupan.
Kesimpulannya, Menurut saya antara Manusia dan Cinta Kasih itu memiliki satu keeratan yang saling berkesinambungan karena Manusia Memiliki Cinta Kasih, membutuhkan Cinta Kasih. Begitu Juga Cinta Kasih hanya bisa pada Manusia.

Sumber :
Alamsyah, M 1987.Budi Nuarani Filsafat Berikir. Jakarta :Titik Terang.
Aabied. 2002. Hakikat Manusia. Nusantara Sentosa.
Abu Hamdani. 1991. Ilmu Sosial Dasar. Rineka Cipta
Harwantiyoko dan Neltje F. Katuk. 1997. MKDU Ilmu Sosial Dasar. Gunadarma.
Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Refika Aditama.
Sumarno. 2001. Kaindahan Sosialisasi. Matahari Karunia
Pemikiran Sendiri !
Arum Apriliani S ♥


Selasa, 11 Juni 2013

RESUME ILMU BUDAYA DASAR



RESUME ILMU BUDAYA DASAR (Muhammad Iqbal Tawakal)

PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
ILMU BUDAYA DASAR

 Pengertian Ilmu Budaya Dasar Menurut Saya sendiri :
Menurut saya, Ilmu Budaya dasar adalah pelajaran yang mengajarkan kepada siapapun tentang pengetahuan dasar, baik pengantarnya, konsepnya hingga segala-gala tentang Budaya yang berkembang umumnya di seluruh dunia dan khususnya Budaya yang berkembang di sekeliling kita (Indonesia).
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yang mana kelompok besar itu adalah 3 hal penting yang sering dijadikan unsure dari Negara Indonesia, karena Negara dan Bangsa Indonesia amat sangat memperhatikan 3 hal besar ini sebelum Politik masuk yang sekarang menjadi 4 hal penting setelah Politik masuk. Yang mana 3 hal tersebut adalah Ilmu Alami, Ilmu Sosial, dan Ilmu Budaya.

1.      Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah

2.      Ilmu-ilmu sosial ( social scince )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.

3.      Pengetahuan budaya ( the humanities )
Bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataankenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya
Tujuan Ilmu Budaya Dasar

Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar akan Budaya dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) saja akan tetapi IBD lebih mengajarkan kepada keselutuhan aspek ilmu pengetahuan yang lebih berlandasan pada kebudayaan dan IBD juga merupakan semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
4. Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.


Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
1.      Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2.      Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :

1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan Keindahan
3. Manusia dan Penderitaan
4. Manusia dan Keadilan
5. Manusia dan Pandangan hidup
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7. Manusia dan kegelisahan
8. Manusia dan harapan


 Sumber :
 http://vaniaibd.blogspot.com/2012/10/pengertian-ilmu-budaya-dasar.html
Otak saya sendiri !