KASUS-KASUS CYBERCRIME
Cyber espionage adalah salah satu jenis dari cyber
crime seperti yang telah di uraikan di atas.Cyber espionage merupakan salah
satu tindak pidana cyber crime yang menggunakan jaringan internet untuk
melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain dengan memasuki jaringan
komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya
ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen atau data-data pentingnya
tersimpan dalam satu sistem yang computerized.
Cyber Espionage juga disebut
Cyber memata-matai atau Cyber spionase,yaitu tindakan atau praktek
memperoleh rahasia tanpa izin dari pemegang informasi (pribadi, sensitif,
kepemilikan atau rahasia alam), dari individu, pesaing, saingan, kelompok,
pemerintah dan musuh untuk pribadi, ekonomi , keuntungan politik atau militer
menggunakan metode pada jaringan internet, atau komputer pribadi melalui
penggunaan retak teknik dan perangkat lunak berbahaya termasuk trojan horse dan spyware . Ini sepenuhnya dapat dilakukan
secara online dari meja komputer profesional di pangkalan-pangkalan di negara-negara
jauh atau mungkin melibatkan infiltrasi di rumah oleh komputer konvensional
terlatih mata-mata dan tahi lalat atau dalam kasus lain mungkin kriminal karya
dari amatir hacker jahat dan programmer software .
Cyber spionase biasanya
melibatkan penggunaan akses tersebut kepada rahasia dan informasi rahasia atau
kontrol dari masing-masing komputer atau jaringan secara keseluruhan untuk
strategi keuntungan dan psikologis , politik, kegiatan subversi dan fisik dan
sabotase . Baru-baru ini, cyber mata-mata melibatkan analisis aktivitas publik
di situs jejaring sosial seperti Facebook dan
Twitter
CONTOH KASUS :
TEMPO Interaktif, London - Situs WikiLeaks
menggegerkan kancah internasional dengan pengungkapan 250 ribu dokumen kawat
diplomatik rahasia milik Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sejak akhir
bulan lalu.
Pembeberan kawat diplomatik tersebut membuat
pemerintah Amerika Serikat meradang. Pendiri
WikiLeaks Julian Paul Assange pun diburu hingga akhirnya ia ditahan.
Kasus pembeberan yang dilakukan WikiLeaks bukan
pertama kali terjadi. WikiLeaks juga pernah mengungkap 400 ribu dokumen rahasia
mengenai Perang Irak. Berikut 10 kasus papan atas
yang diungkap WikiLeaks sebelum pengungkapan 250 ribu dokumen kawat diplomatik
rahasia Kementeri Luar Negeri Amerika Serikat:
Adapun
beberapa kasus terkait dari cybercrime seperti berikut ini :
1.
Serangan
Helikopter Apache di Irak
WikiLeaks
mempublikasikan cuplikan video yang menampilkan 15 orang termasuk dua wartawan Reuters
ditembak mati oleh sebuah juru tembak di sebuah helikopter Apache
milik Angkatan Darat Amerika Serikat Gambar video yang diambil dari kamera
senapan di helikopter tersebut mengguncangkan dunia.
Dalam
tayangan video tersebut, kru helikopter terdengar tertawa sambil menghujat
korban tertembak dan mengatakan "bakar mereka!" serta "tembak
terus, tembak terus".
Militer
Amerika Serikat menolak memberikan sanksi disiplin kepada kru helikopter
tersebut. Mereka menilai "ada para pemberontak dan reporter di kawasan
tempat pasukan Amerika Serikat diserbu. Saat itu,
kami tidak bisa mendeteksi apakah (wartawan Reuters) membawa kamera atau
senjata."
Saudara dari
salah satu wartawan Reuters yang tewas menyangsikan itu.
"Pertanyaan saya adalah bagaimana mungkin pilot Amerika
yang sangat terlatih dengan informasi teknologi tingkat tinggi tidak bisa
membedakan antara kamera dan pelontar roket," ujar saudara wartawan Reuters
tersebut.
2.
Prosedur
Operasi Guantanamo Bay
Prosedur Standar Operasi untuk Camp
Delta, panduan para tentara untuk menangani tahanan di Camp Delta, dirilis
WikiLeaks pada 2007. Kelompok pejuang hak asasi manusia mengkritik panduan resmi
tersebut. Pasalnya, panduan itu menyebutkan tahanan tidak bisa mendapat akses
ke Palang Merah sampai lebih dari empat pekan. Salah satu aturan dalam
prosedur yang dikritik juga adalah hadiah khusus bagi tahanan. Dalam peraturan
tersebut, tahanan yang berlaku baik dan bisa bekerja sama bisa mendapat hadiah
khusus: satu bungkus kertas toilet.
3.
Kitab Suci
Scientology
Pada 2008,
WikiLeaks membeberkan 'kompilasi kitab suci Scientology' termasuk
praktek-praktek kontroversial di Gereja. Pengacara dari Church of Scientology
mencoba mendesak WikiLeaks untuk mencabut informasi tersebut. Namun, WikiLeaks
menolaknya.
4.
Surat Elektronik Unit
Penelitian Iklim
Lebih dari
1.000 surat elektronik dikirim dalam 10 tahun oleh staf di Unit Penelitian
Iklim dari University of East Anglia dipublikasikan WikiLeaks setelah diakses
seorang peretas. Surat elektronik tersebut menunjukkan para ilmuwan terlibat
dalam rekayasa untuk mendukung argumen bahwa pemanasan global adalah nyata dan
buatan manusia.
Laporan
tersebut dinilai sebagai skandal ilmiah terburuk dalam generasi tersebut.
Akibat kasus tersebut, Kepala CRU Profesor Phil Jones mundur. Namun, karena
penelitian menyebutkan Jones tidak terkait kasus itu, Jones akhirnya diangkat
lagi.
5.
Daftar Hitam Internet di
Australia
Tahun lalu,
ketika pemerintah Australia merancang "dinding api besar Australia"
agar pengguna internet di negeri mereka tidak bisa melihat situs yang dianggap
tidak cocok menurut pemerintah. WikiLeaks mendapatkan daftar tersebut. WikiLeaks
pun mempublikasikannya meski ada peringatan dari Profesor Bjorn Landfelds dari
University Sydney yang terlibat membuat daftar tersebut. Landfelds
mewanti-wanti daftar tersebut "berisi ensiklopedia ringkas dari materi
yang berpotensi sangat berbahaya" dan "mimpi buruk terburuk yang
mengkhawatirkan para orang tua".
Ternyata,
item dalam daftar tersebut tidak mengandung pornografi anak atau semacamnya.
Beberapa yang termasuk daftar tersebut adalah video-video YouTube, materi
Wikipedia, situs agama pinggiran, bahkan situs agen perjalanan.
Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2010/12/09/116297777/10-Kasus-WikiLeaks-Sebelum-Kawat-Diplomatik-Amerikahttp://kelompok10espionage.blogspot.com/2012/12/pengertian-cyber-espionage.html