Jurnal Penulisan Ilmiah

ABSTRAKSI

Muhammad Iqbal Tawakal. 14112988

Aplikasi Informasi Potensi & Prospek Pemanfaatan Sumber Air di Daerah Kawasan Konservasi di Jawa Barat Menggunakan Phonegap Berbasis Android.

Penulisan Ilmiah, Jurusan Sistem Informasi,  Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, 2015

Kata Kunci : Informasi, Sumber Air, Mata Air, Jawa Barat, Android

(XII, 63 Lembar, Lampiran-19)

            Air adalah kebutuhan esensial untuk kehidupan. Kebutuhan air tidak saja menyangkut kuantitas, melainkan juga kualitas. Jumlah air yang tersedia sangat berkaitan dengan iklim, terutama curah hujan. Air juga berkaitan erat dengan hutan atau daerah kawasan konservasi.

            Secara Ilmiah air bersumber dari siklus atau daur hidrologi yang terjadi di ala mini, selain itu air juga bias berasal dari prosel munculnya air dari permukaan tanah. Sadar atau tidak air memiliki batas atau merupakan sumber daya yang tidak ada habisnya tapi bisa dikategorikan sebagai sumber daya yang tergolong ke dalam kelangkaan karena faktor-faktor tertentu. Kelangkaan air bisa dilihat dari potensi air tersebut, prospek dan pemanfaatan air tersebut secara kualitas dan kuantitasnya. Atas dasar inilah penulis membuat sebuah aplikasi tentang informasi potensi & prospek pemanfaatan sumber air di daerah kawasan konservasi terutama di Jawa Barat yang dikemas dalam bentuk aplikasi android. Aplikasi ini berisikan tentang informasi lokasi sumber air di jawa barat dengan dilengkapi potensi, prospek dan pemanfaatannya dan ditujukan kepada petugas-petugas dari instansi di daerah Jawa Barat yang bergerak dalam bidang Sumber Daya Alam untuk dengan mudah mendapatkan informasi akan sumber air di daerah itu sendiri.

Daftar Pustaka (1999-2015)

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

            Seiring berkembang sangat pesatnya zaman yang semakin modern dan semakin maju, dunia ini banyak mengalami perubahan yang signifikan dan sangat berpengaruh pada perkembangan manusia dan bumi.Hal ini sangat bisa dirasakan dan tidak bisa dihindari oleh manusia karena dengan kemajuan zaman seperti ini manusia semakin membutuhkan segala macam kebutuhan baik itu yang bersifat sementara ataupun esensial untuk kehidupannya. Hal ini tidak akan pernah bisa lepas dari manusia karena pada dasarnya manusia memiliki sifat dan ketergantungan terutama ketergantungan terhadap bumi ini, sedangkan bumi yang kaya akan segala macam sumber daya alamnya harus dijaga keseimbangannya terutama keseimbangan penggunaan sumber daya alamnya.

            Sumber daya alam tidak bisa dilepaskan dari manusia, karena manusia sangat memerlukan dan membutuhkan hasil dari sumber daya alam tersebut seperti bahan bakar minyak, pangan, dan terutama air bersih yang sudah menjadi kebutuhan kita sebagai manusia yang tidak bisa kita pisahkan setiap harinya, dengan semakin tingginya kebutuhan air utnuk manusia maka tidak bisa dilepaskan dari kata kelangkaan. Kelangkaan ini adalah proses dari sebab-akibat yang berkaitan dengan kebutuhan.

Kebutuhan itu sendiri diartikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan manusia dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup guna mencapai taraf hidup sejahtera. Pada prinsipnya kebutuhan setiap manusia berbeda-beda dan terus berkembang sejalan bertambahnya usia. Kebutuhan manusia akan segala macam sumber daya alam dapat memberikan kepuasan tersendiri untuk manusia, dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan hidupnya manusia memerlukan alat sebagai pemenuh kebutuhan karena pada dasarnya manusia tidak pernah bisa lepas dari segala macam kebutuhan, sedangkan alat pemenuh kebutuhan itu disediakan oleh alam lewat proses produksi yang tidak mudah. Oleh karena itu, manusia perlu bertindak rasional agar tercapai pemenuhan kebutuhan hidup secara memuaskan dengan memikirkan kelangkaan.

Sedangkan kelangkaan (scarcity) diartikan sebagai kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup tidak terbatas.Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, terutama kebutuhan akan air.

Air merupakan unsur yang menutupi sebagian besar muka bumi, dan merupakan kebutuhan yang bersifat esensial untuk kehidupan.Jumlah kandungan air di bumi hampir 326 juta kubik mil atau sebanyak 72% permukaan bumi tertutup oleh air. Kebutuhan akan air tidak saja menyangkut kuantitas, melainkan juga kualitas. Jumlah air yang tersedia sangat berkaitan dengan iklim, terutama curah hujan.Air juga berkaitan erat dengan sumber mata air baik itu yang terdapat di daerah kawasan seperti pegunungan, dan terdapat ditempat lainnya. Selain itu jugasetiap mata air memiliki indikator-indikatoryang berguna sebagai ukuran informasi, debit, potensi dan prospek pemanfaatan dari mata air tersebut. Beberapa hal tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi sumber air karena hal tersebut merupakan indikator dari setiap sumber mata air yang mana setiap sumber mata air memiliki perbedaan dari setiap indikatornya, seperti perbedaan dari debit air, potensi, dan prospek pemanfaatan wilayah dari masing-masing sumber air. Indikator-indikator tersebut merupakan data yang sangat penting dan berguna baik itu untuk instansi pemerintah ataupun pihak yang berkepentingan, karena dengan data tersebut bisa dihasilkan informasi-informasi tentang sumber air di daerah kawasan konservasi sebagai indikator kebutuhan dan kelangkaan akan sumber daya air di daerah kawasan.

Jika dilihat dari potensi dan prospek akan ketersediaan air terutama pada sumber air daerah kawasan di Indonesia sangatlah melimpah ruah 15.000 m³/kapita/tahun. Tetapi Jawa Barat yang berpenduduk sekitar ± 43.000 jiwa dan luas daratannya hanya sekitar kurang dari 4% dari luas daratan Indonesia, hanya memiliki ketersediaan air sekitar ± 1000 m3/kapita/tahun, atau hanya 2,5% dari total air yang ada di Indonesia. Jumlah ini tentu saja akan semakin menurun karena meningkatnya penduduk yang sangat pesat dan sifat manusia yang pada dasarnya tidak bisa lepas akan ketergantungan dan kebutuhan akan air yang sifatnya esensial terhadap kehidupan. Belum lagi kualitas air yang juga cenderung semakin memburuk. Dengan hal ini bisa diprediksi kelangkaan akan air juga bisa terjadi dan tidak bisa kita hindarkan dan dipastikan akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu seharusnya manusia sendiri dengan bantuan peran dari pemerintah ataupun pihak yang berkepentingan dalam hal ini bisa menyesuaikan dan berfikir secara rasional agar tercapai kebutuhan dan bisa menjaga keseimbangan sumber dari kebutuhan air yang kita butuhkan agar tidak terjadi kelangkaan.

Atas dasar beberapa faktor terutama faktor tentang perbedaan kondisi potensi dan prospek sebenarnya di setiap sumber air di lapangan beserta kelangkaan yang akan terjadi dan tentang informasi lokasi, debit air, potensi dan prospek air di daerah kawasan di Jawa Barat yang berbeda-beda setiap daerah kawasannya. Dengan dasaritulah disusun sebuah Aplikasi Informasi Potensi & Prospek Pemanfaatan Sumber Air di Daerah Kawasan Konservasi terutama di daerah Jawa Barat. Pada aplikasi ini diberikan informasi mengenai debit air, potensi, prospek dan daerah sumber air di Jawa Barat dengan harapan dapat membantu khususnya petugas instansi yang terkait untuk mendapatkan informasi secara mudah yang berupa informasi mengenai kondisi, potensi, dan prospek sumber air di daerah kawasan khususnya untuk daerah kawasan di Jawa Barat dan umumnya untuk masyarakat luas.

1.2 Ruang Lingkup

          Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun menuliskan ruang lingkup masalah dalam penelitian yang mencangkup beberapa hal sebagai berikut :

1.      Informasi Lokasi

2.      Debit Air

3.      Potensi Air di daerah Kawasan

4.      Potensi Nilai Ekonomi Pemanfaatan

5.      Wilayah penerima pemanfaatan air

1.3 Batasan Masalah

            Dalam penulisan ilmiah ini penulis memiliki beberapa batasan masalah yang mempengaruhi penulisan dan merupakan faktor dari penulisan ini pada dasarnya, seperti :

1.      Aplikasi ini adalah berbasis Android yang dibangun dengan HTML (Hyper Text Markup Language).

2.      Baik Penulisan ilmiah ini atau hasil dari aplikasi ini terbatas hanya terhadap informasi tentang letak sumber air di kawasan (Jawa Barat) beserta bahasannya.

3.      Tidak semua titik yang dituju sesuai dengan koordinat sebenarnya pada Bumi.

4.      Titik koordinat pada lokasi yang dijadikan objek oleh penulis berdasarkan titik koordinat yang sesuai atau sama dengan Google Maps.

1.4 Rumusan Masalah

            Rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1.      Bagaimana membuat aplikasi penyedia informasi mengenai sumber air di daerah kawasan yang bisa digunakan untuk berbagai kalangan terutama masyarakat luas dan khsusunya untuk petugas yang pekerjaannya berhubungan dengan Potensi dan Prospek pemanfaatan Air.

2.      Aplikasi penyedia informasi yang berbasis android ini diproyeksikan sebagai media penyimpanan informasi dalam bentuk sistem informasi geografi Sumber air di daerah kawasan konservasi di Jawa Barat.

3.      Sebagai aplikasi yang dimaksudkan untuk membantu / menunjang pekerjaan khususnya dari instansi-instansi yang terkait dengan informasi sumber air di daerah kawasan konservasi di Jawa Barat, terutama untuk instansi Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

1.5 Tujuan Penulisan

            Tujuan membuat aplikasi ini adalah memberikan informasi yang dibentuk atau dikemas berupa aplikasi berbasis android dengan berisikan sistem informasi geografi mengenai informasi sumber air di daerah Kawasan khususnya Jawa Barat dengan disertai informasi mengenai potensi, prospek dan wilayah penerima pemanfaatan air, dengan harapan masyarakat dapat menumbuhkan sikap cinta dan menghargai akan ketersediaan air yang merupakan kebutuhan esensial manusia, dan bukan hanya masyarakat tapi aplikasi ini juga ditujukan khususnya kepada para petugas instansi yang bergerak dibidang sumber air di daerah kawasan sebagai media penyimpanan data mengenai sumber air di daerah kawasan.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulis akan memberikan gambaran singkat mengenai pokok persoalan yang akan dibahas sehingga akan memperoleh gambaran yang jelas tentang isi dari penulisan ilmiah ini. Sistematika penulisan ini terdiri dari empat bab seperti berikut :

1.      PENDAHULUAN  : Dalam bab ini akan diuraikan dan dijelaskan latar belakang masalah yang dihadapi, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

2.      LANDASAN TEORI : Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori tentang Sistem Informasi Geografis, HTML, Notepad++, CSS, PHP, Adobe Photoshop, Adobe Phonegap, JQuery, system koordinat geografis,dan struktur navigasi.

3.      PEMBAHASAN : Dalam bab ini menjelaskan pembahasan yang berhubungan dengan aplikasi Android menggunakan PhoneGap antara lain mengenai tahap pengumpulan data dan informasi, perancangan aplikasi, perancangan tampilan antar muka, pembuatan naskah program, uji coba aplikasi dan implementasi.

4.      PENUTUP : Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan dari pembahasan dan saran yang diberikan penulis untuk pembaca agar nantinya diharapkan pembaca dapat mengerti isi dari penulisan ini dan dapat memberikan masukan guna pengembangan aplikasi lebih lanjut.

2. LANDASAN TEORI

Beberapa pengertian konsep atau definisi yang berkaitan dengan data dalam aplikasi ini di jelaskan pada sub bab ini.

2.1       Air

Air merupakan unsur yang menutupi sebagian besar muka bumi, dan merupakan kebutuhan yang bersifat esensial untuk kehidupan.Jumlah kandungan air di bumi hampir 326 juta kubik mil atau sebanyak 72% permukaan bumi tertutup oleh air. Kebutuhan akan air tidak saja menyangkut kuantitas, melainkan juga kualitas. Jumlah air yang tersedia sangat berkaitan dengan iklim, terutama curah hujan.Air juga berkaitan erat dengan sumber mata air baik itu yang terdapat di daerah kawasan seperti hutan, dan terdapat ditempat lainnya.

Kebutuhan air tidak saja menyangkut kuantitas, melainkan juga kualitas.Jumlah air yang tersedia sangat berkaitan dengan iklim, terutama curah hujan. Air juga berkaitan erat dengan hutan, baik kuantitas maupun kualitasnya (Soemarwoto, 2009).

2.2       Debit Air

            Debit air adalah kecepatan aliran zat cair atau air per satuan waktu dalam satu periode. Debit air juga digunakan sebagai indikator dalam menentukan potensi air dan prospek air di daerah kawasan konservasi, karena tidak semua sumber air di daerah kawasan konservasi memiliki debit air yang sama. Sehingga setiap daerah kawasan konservasi memiliki perbedaan dari debit airnya yang signifikan, dan bukan hanya dari debit airnya perbedaan tersebut juga teletak pada potensi atau prospek pemanfaatannya untuk setiap daerah yang berbeda-beda pada umumnya.

2.3       Potensi Pemanfaatan air di daerah Kawasan

            Air merupakan sebuah unsur kehidupan yang sangat potensial atau memiliki potensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan dimasa sekarang dan dimasa depan. Air memiliki potensi yang beraneka ragam dan setiap potensinya dapat dimanfaatkan untuk semua sektor dan aspek kehidupan

Secara teknis pemanfaatan air di daerah kawasan yang dapat dimanfaatkan bersumber dari 3 tempat :

1.      Mata Air

2.      Sungai

3.      Danau

Dengan persyaratan sumber air yang dapat dimanfaatkan adalah :

1.      Memenuhi persyaratan higienis

2.      Air tesedia sepanjang tahun

3.      Debit air mencukupi

4.      Kualitas air terjamin

Potensi jasa lingkungan air di kawasan konservasi tersebar pada 535 unit kawasan. Berdasarkan fungsinya terdiri dari : Cagar Alam (249 unit), Suaka Margasatwa (77 unit), Taman Nasional (50 unit), Taman Wisata Alam (124 unit), Taman Hutan Raya (21 unit), Taman Buru (14 unit). Sebagian besar kawasan konservasi terletak di bagian hulu DAS (Daerah Aliran Sungai) atau berasal dari gunung atau Taman Nasional, yang menjadikannya sebagai sumber atau gudang air dan fungsi jasa lingkungan lainnya. Berdasarkan hasil kajian dalam roadmap pengembangan Taman Nasional diketahui bahwa potensi jasa lingkungan air yang terdapat di kawasan konservasi sebesar ±600 Milyar m³ yang belum dimanfaatkan secara optimal. 

2.4       Prospek Pemanfaatan air di daerah Kawasan

            Pemanfaatan jasa lingkungan air di kawasan konservasi dapat dilakukan melalui pemanfaatan air sebagai massa dan pemanfaatan air sebagai jasa aliran air (energi air) dalam bentuk non komersial atau komersial. Lokasi pemanfaatan dapat dilakukan pada blok atau zona di suaka margasatwa, taman nasional, taman hutan raya atau taman wisata alam, kecuali blok perlindungan, zona inti atau zona rimba. Pemanfaatan dilaksanakan berdasarkan rencana pengelolaan dan hasil inventarisasi sumber daya air. Kegiatan inventarisasi sumber daya air dilakukan untuk menentukan areal pemanfaatan serta potensi air dan energy air.

            Pemanfaatan air sebagai masa air dilakukan untuk kegiatan non komersial atau komersial. Kegaiatan non komersial meliputi pemanfaatan air untuk pemenuhan keperluan rumah tangga, atau keperluan sosial.

            Pemanfaatan air untuk kegiatan komersial, meliputi pemanfaatan untuk :

1.      Air minum dalam kemasan

2.      Perusahaan daerah air minum, atau

3.      Menunjang kegaiatan industry pertanian, kehutanan, perkebunan, pariwisata dan industri lainnya.

Namun semua itu memiliki batasan dalam penggunaan dari pemanfaatan air tersebut. Karena ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pemanfaatan jasa lingkungan air di daerah kawasan konservasi sebagai aturan stabilitas dalam menjaga keseimbangan cadangan dan penggunaan air.

2.5       Sistem Informasi Geografis

SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu  titik tertentu dibumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya memetakan  hasilnya. Data yang  diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah data yang  berorientasi geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola  dan pemodelan.

Berikut adalah definisi SIG menurut Aronoff  (1989), SIG adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data  (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Hasil akhir (output) dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.

2.6       Google Maps

Google Maps adalah sebuah layanan aplikasi pemetaan web yang teknologinya disediakan oleh Google secara gratis dimana kemampuannya untuk berbagai layanan peta termasuk website Google Maps. Pelayananya dapat berupa tampilan peta jalan, rute angkutan kota dan lokasi bisnis untuk berbagai negera di seluruh dunia.

2.7       Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat telepon seluluer berbasis Linux, yang mencakup sistem operasi, middlewware dan aplikasi. Android menyediakan platform  terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan berbagai macam aplikasi. Android merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan kesempatan bagi para pengembang , untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkan.

Sistem operasi yang mendasari Android dilisensikan dibawah GNU, General Public License atau lisensi publik umum,yangmemberikan kesempatan kepada pengembang untuk dapat menyalin dan mengembangkan perangkat lunak yang telah tersedia baik untuk dikembangkan ataupun didistribusikan kembali.

2.8       HyperText Markup Language (HTML)

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).

2.9       Cascading Style Sheet

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah website sehingga menjadi lebih terstruktur. CSS mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (markup language). Secara garis besar, CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML.

CSS dibuat untuk memisahkan konten utama dengan tampilan dokumen. Pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan control dalam spesifikasi sebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi banyak halaman untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contohnya adalah teknik tableless pada layout desain web (layout tanpa table).

Pada dasarnya CSS memiliki dua bagian utama, yakni pemilih (selector) dan deklarasi (declaration). Gambar 2.3 menjelaskan bagian utama kode program CSS dengan lebih jelas. Pada gambar tersebut kode h1 merupakan sebuah pemilih, sedangkan kode color: blue serta font-size:12px merupakan contoh dari bagian deklarasi.

Gambar 2.1.Struktur Dasar CSS

            Selector adalah elemen HTML yang akan dibuat style-nya menggunakan  CSS.Sedangkan declaration adalah isi dari property sekaligus sebagai nilai dari CSS.Tanda pemberian nilai dari property menggunakan tanda titik dua(:), sedangkan penutup dari sebuah property menggunakan tanda titik koma(;).

            Komentar pada CSS digunakan untuk menjelaskan kode program. Tujuan penggunaan komentar dalam kode program yang kita buat adalah untuk memudahkan orang lain ketika membaca kode program tersebut. Tanda komentar akan diabaikan oleh browser dan hanya akan terlihat pada kode programnya saja. Sebuah komentar CSS diawali dengan tanda "/*" dan diakhiri dengan tanda "*/".

2.10     Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6.

Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.

2.11     Unified Modeling Language (UML)

UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML model dapat dibuat untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka UML lebih cocok untuk penulisan perangkat lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk memodelkan aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan sintaks atau semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram perangkat lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu dan sintaks UML mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique) dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock dan sebagainya. Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri yang mengakibatkan timbul masalah baruapabila seseorang bekerjasama dengan group atau perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.

UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini :

a.                   Use Case Diagram

b.                  Class Diagram

c.                   Statechart Diagram

d.                  Activity Diagram

e.                   Sequence Diagram

f.                   Collaboration Diagram

g.                  Component Diagram

h.                  Deployment Diagram

2.12     Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Sebelum menyusun aplikasi, harus menentukan terlebih dahulu alur apa yang akan digunakan dalam aplikasi yang dibuat. Bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan apilkasi ada empat macam, yaitu struktur navigasi linier, hirarki, non linier, dan campuran.

1.         Linier (Sequence)

Struktur linier merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut dan menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan.

2.         Hirarki

Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang menghandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page dan pada menu kedua disebut sebagai Slave Page.

3.         Non Linier

Pada struktur linier diperkenalkan membuat penjejakan bercabang. Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Pada percabangan non linier walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yang tidak ada pada Master Page dan Slave Page.

4.         Campuran

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya.Struktur ini banyak digunakan dalam pembuatan Homepage sebab dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.

2.13     jQuery Mobile

            jQuery Mobile merupakan user interface framework yang menggunakan jQuery sebagai bagian utama untuk pemrogramannya. Tidak seperti framework lainnya, jQuery mobile fokus pada HTML dan CSS dengan cara merubahnya menjadi halaman mobile friendly dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi.

            jQuery Mobile hanya fokus dalam tatap muka pengguna sebuah aplikasi, bukan kepada pembuatan atau penyusunan programnya, hal ini dibuat agar penggembang merasakan tampilan yang sama walaupun menggunakan sistem operasi yang berbeda. Untuk memperoleh tampilan yang sama pada setiap sistem operasi, jQuery Mobile membuat CSS tersendiri.

            jQuery Mobile memiliki berbagai metode yang disediakan untuk memudahkan para penggembang dalam mengembangkan halaman mobile. Metode yang disediakan oleh jQuery Mobile bergantung kepada library jQuery, sehingga untuk menggunakan jQuery Mobile membutuhkan file jQuery.

2.14     Phonegap

            Phonegap adalah Framework Open Source untuk membuat aplikasi lintas sistem oprasi menggunakan teknologi web, mulai dari HTML, CSS, dan Java Script. Tipe dari aplikasi ini disebut juga sebagai Hybrid Application. Phonegap diciptakan untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan dalam sebuah program aplikasi.

            Phonegap berkerja dengan cara merubah WebApplicationPackage menjadi Native Aplication. Aplikasi yang telah dibuat akan ditampilkan dalam Web View yang memungkinkan pengguna untuk melakukan interaksi dengan aplikasi tersebut.

            Pada aplikasi yang dikembangkan dengan phonegap, tampilan dan interaksi dibentuk dari kumpulan HTML, CSS, dan JavaScript yang kemudian dirubah oleh Software development kit (SDK) menjadi aplikasi native untuk setiap sistem operasi yang dikehendaki.

            Saat ini Phonegap mendukung berbagai sistem operasi anatara lain Apple iOS, Google Android, Microsoft Windows Phone 8, RIM BlackBerry, Firefox OS, dan Ubuntu OS. Dikarenakan fungsi setiap pada setiap sistem berbeda maka phonegap menyediakan Aplication Programing Interface (API) untuk memudahkan pengembang dalam melakukan pengembanggan aplikasi.

2.15     Hypertext Prepocessor(PHP)

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman yang berbasis Web. PHP itu adalah bahasa program yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis Web. PHP termasuk bahasa program yang hanya bisa berjalan di sisi server, atau sering disebut Side Server Language. Jadi, program yang dibuat dengan kode PHP tidak bisa berjalan kecuali dijalankan pada server web, tanpa adanya server web. Salah satu web server yang dapat dipakai dan gratis adalah Apache karena berbasis web, maka aplikasi yang dibuat dengan PHP adalah berbasis web, artinya pengguna dapat melihat hasilnya dengan menjalakannya web browser seperti Internet Explorer, Mozila Firefox, Chrome maupun browser populer lainnya. PHP tidak ada aplikasi atau software nyata yang bisa pengguna jalankan untuk menulis kodenya, setelah user menginstal PHP maka hanya berbentuk compiler saja, user tidak bisa membuka layaknya  program Ms. Word atau program visual (Delphi, Visual Basic). Oleh karena itu cara membuat kode program PHP yaitu sama dengan HTML yaitu melalui editor, misalnya Notepad++. Dasar perintah PHP yaitu dengan mengetikkan kode pengenal PHP, yang menggunakan perintah <? Php dan diakhiri dengan perintah ?>.

Contoh ;

<?p

echo “Lulus!!!”;

?>

2.16     Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam computer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Proses memasukkan dan mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system | DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Dalam pembuatan DBMS sebelumnya harus diperhatikan langkah-langkahnya terlebih dahulu yang berhubungan dengan UML (Unified Modeling Language) sebagai tahap awal dalam pereancangan DBMS. Didalam perancangan DBMS menggunakan UML, terdapat banyak langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebagai tahapan dalam perancangannya seperti pembuatan class diagram, ERD (Entity Relationship Diagram), dan lainnya. Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada user (pengguna).Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara, dan tetap dapat diambil (akses) secara efisien. Pertimbangan efisien disini adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

 3. ANALISA DAN PEMBAHASAN

Aplikasi Informasi Potensi & Prospek Pemanfaatan Sumber Air di Daerah Kawasan Konservasi di Jawa Barat Menggunakan Phonegap Berbasis Android adalah aplikasi mengenai informasi lokasi, informasi, potensi dan pemanfaatan sumber air yang ada di kawasan konservasi di Jawa Barat. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Adobe PhoneGap.

 Pemilihan penggunaan Adobe PhoneGap pada pembuatan aplikasi ini dikarenakan Phonegap memiliki beberapa kelebihan dibandingkan cara pengembangan aplikasi pada umumnya. Dengan Menggunakan Phonegap , kita dapat membuat sebuah aplikasi yang dapat digunakan pada sistem operasi yang berbeda dengan bahasa pemrograman yang sama yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Aplikasi Informasi Potensi & Prospek Pemanfaatan Sumber Air di Daerah Kawasan Konservasi di Jawa Barat telah diterapkan pada telpon seluler bersistem operasi Android versi 4.2.2 (Jelly Bean). Hasil uji coba program yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa aplikasi ini sudah dapat menjadi aplikasi yang dapat memberikan informasi seputar sumber air / mata air di daerah Jawa Barat untuk beberapa lokasi pusat mata air dari setiap daerah kawasannya.

4.2 Saran

Dalam Aplikasi Informasi Potensi & Prospek Pemanfaatan Sumber Air di Daerah Kawasan Konservasi di Jawa Barat ini terdapat banyak kekurangan diantaranya adalah sedikitnya jumlah informasi yang dimasukan ke dalam aplikasi dan belum digunakannya sistem yang mengacu pada lokasi kawasan terdekat. Karena itu perlu banyak perbaikan dari kekurangan di atas seperti penambahan jumlah informasi yang dimasukan kedalam aplikasi dan sistem yang menunjukan kepada orang yang membutuhkan lokasi kawasan yang terdekat. Dan juga aplikasi ini masih harus melakukan tahap penyempurnaan dari semua aspeknya baik itu dari segi informasinya, design, interaksi manusia dengan komuternya dan yang terpenting dari prosesnya untuk tidak terlalu simple dan mudah. Demikian saran penulis semoga aplikasi ini dapat bermanfaat serta dapat di kembangkan menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.